Minggu, 16 September 2018

Alwi





Saat matamu berkaca-kaca, tak lama air mata pun bercucuran, sambil kau tenggelamkan wajahnya di bantal. Memang rasa kasihan itu ada, Tapi aku sebagai ibu yang ingin anaknya makin belajar mandiri, semua itu harus aku lakukan.
Mana kala ibuk datang mendekat pada alwi, langsung Alwi memeluk ibuknya, Orang yang berjasa dalam hidup putraku si Alwi. Memang dari usia tiga bulan, Alwi sudah aku titipkan ke budhe Asmaniyah. Dan keluarga budhe dan pakdhe sudah anggap Alwi seperti bagian dari putra mereka. Dari umur tiga bulan, jadi sampai sekarang tujuh tahun.Alhamdulillah saya serasa menemukan sosok saudara dan orang tua, Alhamdulillah saya ucapkan setip hari. Betapa berat keluarga mereka melepas Alwi.Terimakasih banyak- banyak kepada keluarga bude Asmaniyah, Semoga persaudaraan kita bisa tetep terjaga...Aamiin Ya Allah

Hari ini, malam ini aku sudah putuskan Alwi kelur dari zona nyaman.semoga bisa membuat dia makin mandiri. Bissmillah yakin bisa , Dan memang harus bisa. Hari ini senin, 17september Alwi mulai aku titipkan di bu Anam, tetangga selisih 4 rumah saja. Semoga Alwi kerasan di sana.Jam lima sore setidaknya sudah di rumah kembali. Makin pinter ya sayang...mama sayang kamu.

Adikku



Berawal dari sosmed, fb ya ada aku jumpa di sana. Sekarang sudah berkeluarga dengan tiga putra dan puteri. Alhamdulillah perjumpaan yang sangat di harapkan.Yang dulunya merasa pernah membuat ikatan saudara.karena aku tidak punya sosok saudara laki-laki, dan aku anak terakhir, sementara dia anak pertama yang juga tidak punya kakak.Bermula dari kegiatan extra kurikuler PMR( palang merah remaja) di situ pernah kita ke mojokerto, bersama adik kelas. Saat itu aku kelas 2 SMA dan dia kelas 1 SMA. Saat malam tiba semua siswa masuk dalam tenda masing-masing. Sementara aku dari siang belum sempat makan , maklum begitu repotnya saat itu, aku sampai lupa makan siang. 

Saat malam itu aku gak bisa tidur, selain hawa yang begitu dingin, perutku terasa panas minta di isi makanan.di situ aku keluar tenda cari makan nasi, dan memang di bumi perkemahan, di mana gak ada warung atau yang jual makanan.kecuali pagi hari, ya saat itu aku setengah menanggis, karena teman-teman satu tenda sudah pada gak punya nasi. Saat itu ada adik kelas yang bilang kalau di tendanya ada yg punya bekal dan belum di makan. Alhamdulillah pucuk di cinta ulam tiba, Akhirnya aku bisa menikmati nasi kering tempe saat itu. Memang cuma lauk itu, tapi buat saya sangat berarti. Singkat cerita aku bisa tidur malam itu, karena kenyang tentunya hehe.
Besok paginya saya tanya ke adik kelas , siapa yang punya nasi kemarin malam, karena memang adik kelas cewek semalam yang menawarkan, dan di antar ke tenda ku. Baru aku kenalan denagn yang pubya nasi itu. Aku ucapkan terimakasih, dia bernama LAKSONO. Ya merasa hutang budi iya, akhirnya aku ajak ngobrol- ngobrol di sela kegiatan .Disitu dia banyak aku introgasi, hehe..
Aku tanya berapa saudaranya, keluarga nya, baru aku tau saat itu ternyata dia iku bersama neneknya, sementara bapak dan ibu nya telah pisah, dan memiliki keluarga masing- masing. Disitu aku merenung, ada perasaan kasihan, dengan leadaan dia. Sementara kita pasti rindu sosok ada di antara dekapan ibu dan bapak kita.Sementara dia dari kecil di asuh sama nenek saja. Dengan pertemuan di acara PMR itu, membuat kami makin dekat. Dia juga karakter yang sedikit pendiam, sementara aku jenis- jenis yang cerewet. Aku anggap dia adik aku, begitu pula dia hormati aku sebagai kakak.

Sudah lama berselang dan kita pada kesibukan masing- masing, hingga aku lulus sekolah dan sampai aku berkeluarga, saat aku punya baby pertama, dia sempat ke rumah kontrakanku dengan temannya.
Setelah itu bak di telan bumi, kami sudah lepas kontak. 

Sampai di tahun 2017 saya bertemu melalui akun FB. Bersyukur bisa menyambung lagi persaudaraan ini. Alhamdulillah sekarang dia sudah lumayan mapan. Dengan keluarga bahagianya, dengan anaknya yg cantik, ganteng dan lucu-lucu. 
Sempat saat pertama berjumpa setelah 22tahunan, dia bercerita perjalanan hidupnya, Dimana pernah merasakan di tempat suram.Dia pernah terlibat denagn narkoba. Aku nanggis mendengar ceritanya. Seakan membayangkan pada anakku yang sekarang sudah remaja. Tapi aku bangga dengan dia, karena sudah bisa mandiri, berkarya.Dia sudah bisa menjadi sosok bos. Karena dia punya bisnis sendiri, yang melibatkan beberapa anak buah.Semoga kamu selalu rukun bersama keluargamu, sukses dunia akhirat ya dik, Aamiin. Dan yang paling menyenangkan dia sekarang bisa berkumpul bersama ibunda tercintanya. Alhamdulillah, Semoga ibunda selalu di berikan keadaan yang sehat. Terima kasih dek, Kamu sampai saat ini masih menganggap aku mbak mu.Semiga persaudaraan ini akan langgeng berlanjut ke anak-anak kita.Aamiin.

Aku tulis ini buat mengenang tentang cerita masa remaja kita yang pernah satu dalam kegiatan kemanusiaan , PMR. 
Di SMA Mahardhika , banyak kenangan bersama teman-teman yang tidak mungkin terlupa.
Terima kasih buat semua sahabat-sahabatku.

Rabu, 12 September 2018

Gelisahku

Tak terasa sebelas tahun sudah budhe membantuku, menjaga anak bontotku.Saat ini semua harus bisa kuterima, saat putri dari budhe keberatan dengan semua ini.
Mungkin sudah saatnya aku mencari pengganti dia. Memang sudah seperti keluarga sendiri.Mengasuh anakku seperti anak dia sendiri.Tapi sekarang budhe sudah memikiki cucu, jadi wajar kalau sangat capek.
Semoga segera ketemu solusi, buat jaga anak ku yg kecil.
Semoga jalan keluar segera ku temukan.
Semangat dan tetap semangat, Badai pasti berlalu.
Yakin mentari kan tetap bersinar.
Selalu tersenyum, mengobati hati yang galau.
Bissmillah.....

Minggu, 09 September 2018

Kesibukanku

Malam selalu tidur larut, karena memang ide-ide banyak malam hari.tapi kadang tenaga sudah capek, karena seharian padat aktifitas .seorang ibu dengan tiga orang anak yang mana kesemua adalah laki-laki, benar-benar sesuatu.Mulut setiap pagi selalu olahraga, hahaha ya begitulah para emak. Tapi berusaha menikmati selalu.jam beker ku putar di angka mendekati lima.jam setengah lima pagi berdering, ya itulah yang membangunkan dari tiduralamku.sejenak ku ucap syukur , tarik nafas panjang-panjang, Alhamdulillah masih selalu dalam keadaan yang sehat. Lalu aku turun dan ke kamar mandi, mensucikan diri dan langsung menghadap , jam lima pagi sudah mulai aktifitas di dapur. Menyiapakan buat anak sarapan, jam enam pagi ke dua anak-anakku sudah berangkat sekolah.
Tinggal anak ku yang no satu, jam setengah delapan pagi baru berangkat. Alhamdulillah dia sudah bekerja, dan berusaha untuk membiayai kuliahnya sendiri.Semoga Allah selalu kasih kesehatan pada keluargaku.kuliah malam dia ambil , semoga mas oki bisa amanah.

Jam pagi ini sudah menunjukkan pukul delapan kurang sepuluh menit, saat aku tulis tulisanku ini, sebagai persyaratan ikut belajar menulis.menyempatkan,karena semalam mataku sudah terpejam.

Mak- mak yang berusaha bisa menulis, berusaha punya banyak teman, dengan segala kekurangan memaksakan diri untuk tetap bergabung dan berusaha bisa.
Semoga saja bisa lolos .Aamiin.

Sementara saya akhiri dulu goran ini siap-siap bernagkat kerja.
Nanti ketemu di tulisan selanjutnya
#selalusemangat
#selalubersyukur
#selalutersenyum

Bahagia

Bangun tidur tarik nafas panjang sambil duduk bersila, Ucap syukur terimahkasih pada Allah kita diberi sehat, kuat dan bisa berkarya. Bersyukur dengan apa yang sudah kita raih, apa yabg kita dapat.

Dalam hidup perlu berjuang. Perjuangan yang memang harus di tempuh denagn keringat dan peluh, rasa capek, rasa sedih, rasa jenuh semua pernah ada didalam hati.
Tapi manakala kita bersyukur dengan semua yang ada kita akan merasa tenang dan lebih rilex.

Saat rasa marah, rasa capek datang pasti berujung pada airmata.ya itulah sosok wanita, yang tak luput dari air mata.Alhamdulillah lambar laun semua bisa makin indah.yang kabur dan suram lambat laun hilang.aku bahagia, aku selalu gembira, aku banyak bersyukur dan semoga bisa bertambah rasa syukur ini.hilang kecewa, hilang marah , hilang jenuh.yakin kita mampu melewati semua.Berjuang untuk tujuan mulia.
Ke tiga buah hatiku sumber kekuatanku kebahagiaanku,Demi mereka aku tak kenal lelah, aku tak kenal putus asa.yaki  Allah ada selalu membantuku.

Buat putra-puraku sayang yakin lah bahwa mentari kan terus bersinar.yakin lah semua pasti akan indah pada waktunya.
Aku bahagia...
Anak-anak ku bahagia...


Rabu, 05 September 2018

Sahabat dalam suka dan duka....



Berteman saat di bangku sekolah, dia cantik putih, sedikit pendiam.namanya farida. Saat kelas dua SMA kita sakelas.aku sering main ke rumahnya, orang tuanya ramah. Mamaknya orang gorintalo, sementara bapaknya orang tuban.saya punya cara bahasa sendiri pada orang tua farida, saat sama bapaknya saya pakai bahasa jawa. Kalau sama mamaknya bahasa indonesia. Setelah tahun 1996, kita lulusan sma, lama akhirnya lepas kontak, karena kesibukan masing-masing.

Selang lama tak berjumpa, sampai di tahun 2010 saya bermain di sosmed fb lebih tepatnya, dan Alhamdulillah saya ketemu farida. Akhirnya saya pun main ke rumahnya, ternyata kasihan farida mengalami ujian hidup, semoga  dia tetep sabar. Iya saat melahirkan puti ke duanya, saat itu lngsung tidak bisa berjalan lagi.Ya Allah dan sekarang sudah 9tahunan. Aku cuma bilang sabar dan terus minta sama Allah ya sobat. Semoga kamu selalu kuat dan tetap semangat. Aku mau kita bisa bersyukur dengan semua yg ada dalam diri kita. Betapa sehat itu sangat mahal. Semoga kita selalu di beri kekuatan...Aamin Ya Robbal Allamin.
#untuksahabatkucepatsehatya
#faridajanuartiningsih
#sahabatselamanya

Selasa, 04 September 2018

Lelehku karena cinta..

Ketika malam sudah larut, aku rebahkan badanku ini.tidak seberapa lama sudah melayang dalam dunia tidurku.jam empat pagi beker berdering, segera ku buka mata ini. Aktivitas berjalan dari mulai ibadah pagi, masak nasi lanjut bikin minuman sari kedelai pesanan orang, ya saya jual sari kedelai di sela- sela hari-hariku. 20botol aq siapkan untuk ku bawah kerja, ada pembeli yang ambil di sana. Jam lima pagi kedua anak ku ku bangunkan, betrand dan alwi mereka jam enam sudah harus berangkat sekolah. Sementara anak ku yang nomer satu, kakak oki bangun agak siang, maklum dia kerja jam delapan pagi, sambil malamnya kuliah. Setelah tugas negara jam delapan kurang segera berangkat kerja, pastinya mandi dan rapi-rapi diri dulu tentunya.sampai di kantor jam delapan lewat dikit, terlambat sedikit gak masalah. Aku kerja sudah hampir 23tahun, di bilang lelah pasti aku jawab iya, bosan iya juga sedikit.tapi kenapa masih bertahan?? Ya karena semu aku lakukan demi masa depan anak-anak ku. Bersyukur saya sebagai wanita sudah terbiasa mandiri dari masih remaja, jadi saat badai itu datang setidaknya aku bisa bertahan dan berusaha kuat. Ya aq gagal dalam membina keluarga yg sempurna. Setelah almarhum suami meninggal aq menikah lagi, setelah empat tahun sendiri, tapi ternyata enam tahun saja kita bertahan. Sampai aku putuskan berpisah.ya..aku sekatang hidup dengan ke tiga puteraku.Aku lakukan semu hari-hariku dengan senyum dan bahagia. Semua karena cintaku pada ketiga hartaku yang tak ternilai.putra-putraku adalah segalahnya buatku. Semoga Allah selalu kasih kesehatan dan kekuatan padaku Aamiin....